Solusi Pengolahan Sampah Plastik yang Aman Bagi Lingkungan
KLIKONLINE.NET - Menumpuknya sampah plastik sudah tidak bisa dihindari. Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa pada tahun 2050 lautan akan dihuni oleh lebih banyak plastik daripada ikan. Sampah plastik di lautan dikategorikan sebagai pencemaran non-source yang berarti sampah tersebut berasal dari berbagai daerah sehingga sulit sekali untuk mengidentifikasi satu sumber [1].
Polusi plastik yang berada di laut berdampak pada manusia dan hewan. Contohnya partikel kecil dari sampah plastik teridentifikasi di dalam ikan. Itu berarti ikan tersebut terkontaminasi oleh zat berbahaya yang ada pada plastik tersebut, hal tersebut akan berakibat semakin fatal karena nantinya ikan tersebut berpotensi dikonsumsi oleh manusia yang dapat menyebabkan penyakit terkait inflamasi, masuknya polutan kimiawi dan gangguan pada saluran pencernaan.
Sampah plastik bisa menjadi sangat sulit ditangani karena tidak dapat terurai secara biologis dan membutuhkan hingga 1.000 tahun lebih untuk terurai dibandingan sampah lainnya. Bukan berarti menumpuknya sampah di laut diakibatkan karena banyaknya orang yang membuang sampahnya ke laut akan tetapi faktanya sekitar 80 persen sampah laut sebenarnya berasal dari darat, bisa jadi dari sapuan dari garis pantai atau terbawa ke sungai dari jalan selama hujan deras melalui saluran air hujan dan saluran pembuangan yang meluap [2].
Fakta tersebut menandakan bahwa masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Sungai yang tercemar bahkan saluran pembuangan yang tersumbat akibat menumpuknya sampah plastik.
Banjir, longsor, tercemarnya udara, hewan laut yang terkontaminasi bisa kita hindari dengan melakukan beberapa cara kecil dalam pengolahan sampah plastik berikut akan tetapi memberi pengaruh besar:
Stop! Penggunaan plastik sekali pakai
Sembilan puluh persen dari barang-barang plastik dalam kehidupan kita sehari-hari digunakan sekali dan kemudian dibuang contohnya seperti tas belanjaan, bungkus plastik bekas makanan, alat makan sekali pakai, sedotan, tutup cangkir kopi. Anda sekarang bisa mulai merubah kebiasaan tersebut dengan beberapa kali membawa tas sendiri ke toko ketika sedang berbelanja, peralatan makan perak ke kantor, atau mug perjalanan ke Starbucks [2].
Recycle
Anda sekarang mulai harus lebih teliti dalam membeli barang, pilihlah barang-barang yang memiliki label dapat di daur ulang. Lihat nomor di bagian bawah wadah. Sebagian besar minuman dan botol pembersih cair akan menjadi # 1 (PET), Wadah bertanda # 2 (HDPE; biasanya botol susu, jus, dan deterjen dengan tugas yang sedikit lebih berat) dan # 5 (PP; sendok garpu plastik, wadah yoghurt dan margarin, botol saus tomat) juga dapat didaur ulang [2].
DIY!
Anda bisa membuat kreasi dari sampah plastik, seperti botol plastik dijadikan sebagai pot untuk tanaman atau mengubahnya agar menjadi sebuah celengan atau jika Anda memiliki hewan peliharaan burung Botol plastik bekas bisa diubah menjadi tempat pakan burung yang sangat mudah dibuat dan praktis. [3].
Selain itu Anda juga bisa ikut serta dalam inovasi yang dilakukan oleh AQUA yang berkolaborasi dengan Grab membangun aplikasi pengumpulan kemasan bekas yang bertujuan untuk memudahkan konsumen yang ingin mendaur ulang sampahnya sekaligus mengedukasi masyarakat secara luas, tentang pentingnya memilah dan mengumpulkan sampah mulai dari rumah tangga. Dengan fitur yang diberi nama GrabExpressRecycle ini, masyarakat bisa mengirimkan botol dan gelas plastik bekas, kardus dan jenis kemasan bekas lainnya yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari ke berbagai bank sampah yang tersebar [4].
Untuk itu mulai sekarang cobalah kita lebih bijak dalam menggunakan plastik.
Source:
https://wri-indonesia.org/en/blog/3-ways-indonesia-reduce-plastic-pollution-ocean
https://www.nrdc.org/stories/10-ways-reduce-plastic-pollution
https://www.rumah.com/panduan-properti/15-cara-mengurangi-sampah-plastik-rumahan-dan-contoh-daur-ulangnya-27696
https://bijakberplastik.aqua.co.id/
Posting Komentar