Isu HAM Bukan Momok Prabowo Sandi di Debat Pilpres Pertama




KLIKONLINE.NET - Bukan hal yang pertama lagi didengar tentang masalah HAM yang ditujukan kepada salah satu pasangan calon presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut sontak menjadi perbincangan kekhawatiran bagi Timses Paslon Prabowo Sandi di debat presiden 17 Januari 2019 mendatang. Sudirman Said, adalah salah satu Timses yang sempat mengkhawatirkan hal tersebut.

Masih hangat dalam ingatan masyarakat tentang ramainya isu HAM yang juga dialamatkan oleh Prabowo pertama kali mengajukan diri sebagai cawapres Megawati di tahun 2004. Begitu pun dengan pencalonannya di tahun 2009 yang juga diwarnai tuduhan pelanggaran HAM kembali.

Tuduhan Pelanggaran HAM

Tuduhan pelanggaran HAM yang dialamatkan kepada Prabowo Subianto ini adalah terkait dengan masa reformasi 1998 yang saat itu beliau masih menjabat sebagai ketua Kopassus. Di mana dalam masa reformasi itu, Prabowo dituding ikut andil dalam hilangnya para aktivitas yang pro demokrasi. Di bawah kepemimpinan Soeharto, Prabowo mendapat mandat untuk menculik dan menyiksa para aktivis tersebut.

Dengan mengetuai Kopassus divisi empat, Prabowo langsung mengerahkan semua anak buahnya untuk melakukan penganiayaan hingga jatuhlah korban. Hal tersebut masuk dalam kasus pelanggaran HAM karena telah membuat nyaman orang lain terancam bahkan sampai meninggal. Itulah yang menjadi latar belakang pasangan Prabowo Sandi terus diterpa isu pelanggaran HAM.

Sudirman Said sendiri juga telah mengikuti perjalanan Prabowo dalam berbagai debat presiden sebelumnya. Pertanyaan yang selalu sama dialamatkan kepada Prabowo, yakni tentang pelanggaran HAM. Ini menjadi pukulan telak yang akan menjatuhkan reputasi Prabowo di hadapan masyarakat. Apalagi Lembaga Survei Indonesia juga sempat melakukan survey kepada masyarakat di tahun 2004 tentang percaya tidaknya masyarakat dalam keterlibatan Prabowo di kasus ini. Hasilnya, lebih dari 50% masyarakat Indonesia percaya kalau Prabowo Subianto terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di masa reformasi 1998.

Persentase yang sangat berat bagi Prabowo karena lebih dari separuh rakyat Indonesia tidak akan memilihnya. Sebuah catatan suram bagi Paslon Prabowo Sandi. Sandi pun juga harus ikut dalam imbasnya.

Apalagi setelah muncul berbagai bukti tentang keterlibatan Prabowo dalam peristiwa pelanggaran HAM 1998. Bukti pun didapatkan dari dokumen resmi yang dimiliki Amerika Serikat, National Security Archives. Didalamnya menyatakan bahwa Prabowo Subianto membagi terlibat dalam penyiksaan dan penculikan para aktivis pro demokrasi.

Arsip milik Universitas George Washington DC ini juga jelas menyatakan bahwa Prabowo masuk dalam Pasukan Divisi Empat kopassus saat kasus berlangsung. Penyerahan tersebut pun berlangsung tepat di tanggal 7 Mei 1998.

Namun pengungkapan dokumen tersebut sayangnya muncul setelah diterbitkannya SKCK Prabowo Subianto sebagai persyaratan administratif pengajuan diri sebagai calon presiden Republik Indonesia. Seharusnya kalau memang Prabowo memiliki catatan kriminal, pelanggaran HAM, SKCK tidak akan diterbitkan. Sampai kini, kasus tersebut masih menjadi polemik yang berkepanjangan.

Pihak Prabowo sendiri memilih diam dengan isu yang berkali-kali menerpa Prabowo. Maksudnya adalah untuk menjatuhkan agar Prabowo tidak menjadi presiden. Namun diamnya ini, timses Prabowo memastikan bahwa elektabilitas Prabowo Tidak akan jelek, bahkan akan menyaingi pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Bukti yang mendukung bahwa Prabowo tidak terlibat dalam kasus pelanggaran atas HAM 1998 adalah pernyataan dari DKP atau Dewan Kehormatan Perwira. Di mana di dalam surat keputusan DKPP tersebut, dinyatakan bahwa Prabowo tidak memerintahkan untuk membunuh, namun hanya memerintahkan untuk melakukan penangkapan saja.

Namun selama tiga kali presiden yang dilalui oleh Prabowo, Sudirman Said belum pernah melihat Prabowo diam dan kalah. Prabowo bisa menjawab semua pertanyaan tentang isi yang menyudutkannya. Prabowo membuktikan bahwa dirinya memang benar-benar tidak terlibat dalam kasus pelanggaran HAM 1998. Untuk itulah Sudirman pun yakin kalau Paslon Prabowo-Sandi tetap berpotensi menang dalam pilpres 2109.


Referensi https://m.cnnindonesia.com/nasional/20180728134536-32-317719/pilpres-2019-isu-ham-dan-momentum-prabowo-bersihkan-nama https://nasional.kompas.com/read/2014/06/23/1716319/.Menurut.DKP.Prabowo.Tidak.Melanggar.HAM. https://m.liputan6.com/pilpres/read/3861526/sudirman-said-tak-khawatir-isu-ham-serang-prabowo-di-debat-pilpres


KlikOnline.net - Teman Dunia Online

Iklan atas artikel

iklan tengah artikel 1

iklan tengah artikel 2

iklan bawah artikel